WiGa,- Saat ini, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi menjadi salah satu penentu keberlangsungan PT (Perguruan Tinggi). Karena pada akhirnya dua hal tersebut selain pengajaran yang dikenal dengan Tri Darma Perguruan Tinggi menjadi pilar utama dalam penilaian akreditasi yang ada di perguruan tinggi. Berlangsung lagi atau malah sebaliknya, terhenti.
Hal ini disampaikan Jessi Irwanto, MSi, Sekretaris P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) STIE Widya Gama Lumajang di sela-sela mengikuti Workshop Manajemen Kinerja Penelitian Bagi LPPM Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah VII di Surabaya, 12 – 14 Maret 2018. ‘’ KementistekDikti memang terus melakukan monitoring dan evaluasi berkaitan dengan Tri Darma PT,’’ kata Jessi.
Lebih lanjut Jessi menambahkan, Koordinator Kopertis VII Prof Soeprapto mengungkapkan sudah beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang tidak terakreditasi. ‘’ Jika sampai 6 Oktober 2019 tidak terakreditasi maka dicabut izinnya,’’ tambah Jessi. Salah satu pertimbangannya adalah keberadaan penelitian dan pengabdian masyarakat. ‘’Penekanannya untuk Pengabdian masyarakat harus berbasis penelitian sendiri,’’ imbuhnya.
Workshop diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII. Kegiatan dihadiri oleh 50 baik universitas, institut, sekolah tinggj maupun akademi di wilayah Kopertis VII.